Dua nama pantai tersebut memang sudah jauh lebih dulu dikenal masyarakat luas. Hal ini karena memang akses untuk menuju ke Pantai Indrayanti dan Pantai Siung relative jauh lebih bagus. Sementara itu untuk menuju Pantai Pok Tunggal kita harus menyusuri jalan terjal tak kurang dari 2 kilometer.
Yang khas dari Pantai Pok Tunggal ini tentu saja kombinasi dari apa yang ditawarkan Pantai Indrayanti dengan pasir putihnya dan Pantai Siung dengan tebing tinggi yang bisa dijadikan sarana untuk rockclimbing. Selain itu area yang bisa dibilang tandus atau gersang ini bisa tumbuh pohon Duras. Dikatakan unik dan aneh karena
di pantai ini hanya ada satu pohon tersebut. Bagi para wisatawan dilarang keras untuk memanjat pohon yang dijadikan ikon Pantai Pok Tunggal. Hal ini dikarenakan memang sangat sulit tumbuhan bisa tumbuh disini.
Daya tarik lain yang ditawarkan pantai ini adalah dengan adanya primata liar disekitar pantai. Monyet liar ini seringkali tampak di sisi sebelah timur dibalik tebing batu. Para warga yang tinggal disekitar pantai ini sangat terbantu dengan adanya mata air tawar. Menurut sejumlah ahli air tawar tersebut berasal dari aliran sungai bawah tanah yang memang berasal dari batuan karst.
Bagi wisatawan yang ingin berlama-lama menikmati keindahan pantai ini bisa menyewa payung dengan tarif Rp 20.000 atau bila ingin bermalam bisa menggunakan dome yang disewakan dengan tariff Rp 60.000.
sumber : referensi.net/tempat-wisata-alternatif-di-jogja/