Tahun Baru 2014 di Yogyakarta

Dinas Pariwisata Sleman DI Yogyakarta menawarkan berbagai variasi tontonan menjelang tahun baru 2014. Dari mulai tontonan bernilai budaya, hiburan dangdut, band, campursari dan tentu saja pesta kembang api. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sleman, AA Ayu Laksmidewi mengatakan, akan ada empat tempat sebagai pusat perayaan tahun baru. Diantaranya Kawasan Kaliurang, Kawasan Lapangan Denggung, Kawasan Monjali (Monumen Jogja Kembali) dan Taman Kuliner Condong Catur. "Nantinya akan banyak disediakan alternatif tempat untuk menghabiskan malam tahun baru. selain memberi pilihan bagi masyarakat, juga memecah konsentrasi warga agar tidak terpusat di satu tempat," ungkap Ayu saat dihubungi Tribun (25/12/2013).
Di Kawasan Kaliurang, Hargobinangun Pakem akan diadakan tiga kegiatan yakni Festival Lampion, Kirab Budaya "Obor Merapi Sapit Urang" dan pesta kembang api. Festival Lampion akan dihelat hari Jumat-Selasa (27-31/12/2013), yang diikuti warga Kaliurang dari
pintu gerbang hingga kawasan Tlogo Putri. Disamping itu, juga disemarakan dengan pemasangan obor yang berada di Kawasan Kaliurang. Kirab Budaya "Obor Merapi Sapit Urang" menempuh rute sepanjang satu kilometer, bermula dari Patung Udang-Patung Monyet-Taman Kanak-kanak hingga Tlogo Putri. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (31/12/2013) pukul 19.30-20.30, serta diikuti oleh 10 kelompok pegiat kebudayaan.
Sementara pesta kembang api akan dilaksanakan di empat titik, yakni Panggung Barak Selatan taman kanak-kanak, Gardu Pandang Boyong, panggung Tlogo putri serta Lapangan Kaliurang Barat. Sebelum pesta kembang api dimulai, dimasing-masing tempat ada pentas seni mulai dari campursari, karawitan, cokekan, Orkes Melayu dan band elektone pada pukul 19.00. Kawasan Monjali juga menggelar pentas musik akustik, pelepasan lampion, pembagian terompet serta pesta kembang api. Hanya dengan beriur Rp 15ribu pengunjung dapat menikmati atraksi tersebut mulai pukul 17.00.
Pesta akhir tahun di Taman Kuliner Condongcatur, akan mementaskan orkes melayu Yo Ben Nada mulai pukul 14.00-17.00 dan dilanjutkan oleh Komunitas Koes Plus pada pukul 20.00 hingga dinihari. Pada Lapangan Denggung, Tridadi Sleman akan digelar empat zona kegiatan, yakni zona musik keroncong, pameran komunitas kreatif, Panggung seni Pramuka, penampilan band dari komunitas skateboard serta tarian masal bersama 300 anak-anak dan pemuda Sleman. Pergantian tahun di kawasan ini akan ditandai dengan tembakan dari meriam bambu yang berjumlah 100 buah. Selain berbagai tempat tersebut, di Desa Wisata Temon Kampung Bocah, Pandowoharjo akan ada pergelaran wayang kulit oleh Ki Bayu Sugati. pergelaran ini akan dimulai pada pukul 20.00 WIB. (*)