TRIBUNJOGJA.COM | AGUNG ISMIYANTO |
Kunjungan wisatawan di sejumlah objek wisata di Kabupaten Magelang mengalami peningkatan cukup drastis saat liburan natal dan tahun baru kali ini. Objek wisata Candi Borobudur masih memiliki magnet cukup kuat untuk menarik pengunjung. Sementara, wisata minat khusus arung jeram di sungai Elo juga dipadati wisatawan.
Sejumlah wisatawan tampaknya tertarik untuk mencoba rafting dengan perahu karet di alur sungai Elo, Rabu (1/1/2014) siang. Meski gerimis
sempat mengguyur wilayah Magelang, namun para wisatawan tetap melakukan perjalanan untuk menyusuri sungai Elo.
sempat mengguyur wilayah Magelang, namun para wisatawan tetap melakukan perjalanan untuk menyusuri sungai Elo.
Operator Jogja Rafting, Muslih mengatakan kunjungan wisatawan selama liburan natal 2013 dan tahun baru 2014 meningkat cukup signifikan. Menurutnya, jika di hari biasa hanya ada sekitar 10 hingga 15 perahu yang beroperasi membawa wisatawan. Namun, saat liburan kali ini bisa mencapai sekitar 20 sampai 25 perahu per hari.
“Ada peningkatan sekitar 50 persen. Kalau di hari week end (akhir pekan), kunjungan sampai 1000an wisatawan. Itu dari total seluruh operator di Kabupaten Magelang,” jelasnya.
Pria yang akrab dipanggil bang Olle ini menambahkan, dalam akhir pekan dalam liburan kali ini, sejumlah operator arung jeram mampu menerjunkan 100 hingga 200 perahu per hari. Setiap perahu tersebut, berisi enam orang dan satu pemandu. Sementara, harga paket satu perahu dipatok Rp 750 ribu.
“Tahun ini sangat drastis kenaikannya dibandingkan dengan tahun lalu. Mungkin tahun lalu, wisata arung jeram belum terkenal seperti saat ini. Banyak wisatawan yang datang dari luar daerah,” kata Muslih.
Salah satu wisatawan, Tommi Nasrul (26) mengaku memilih untuk memanfaatkan kegiatan arung jeram di Kabupaten Magelang untuk sekedar melepas penat dan berlatih. Tommi mengaku menyewa dua perahu karet dengan anggota 14 orang, yang sebagian besar merupakan mahasiswa Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta.
“Kami memilih sungai Elo sebab paling ideal buat pemula. Lumayan buat latihan dan refreshing,” ujarnya.
Sementara itu, Candi Borobudur juga masih menjadi magnet yang menarik wisatawan untuk berkunjung ke Magelang. Tingkat kunjungan wisatawan Borobudur mencapai puncaknya pada tanggal 29 Desember lalu dengan jumlah pengunjung 41.786 wisatawan.
Wakil Kepala Unit Bidang Operasional Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Aryono mengatakan kenaikan jumlah pengunjung terjadi sejak tanggal 21 Desember dengan jumlah 22.311 pengunjung. Aryono menambahkan, jika dibandingkan dengan tahun lalu, angka ini mengalami peningkatan.
“Sementara untuk hari ini (kemarin) jumlah sementara mencapai 14.183 pengunjung. Kami prediksikan akan mencapai sekitar 40 ribu wisatawan,” katanya.
Menurutnya, kenaikan jumlah wisatawan tersebut dipicu adanya liburan sekolah yang berbarengan dengan libur natal dan tahun baru. Sehingga, mendongkrak jumlah wisatawan yang berkunjung ke Candi peninggalan dinasti Syailendra tersebut.
“Meskipun ramai pengunjung, kami tetap melakukan pengaturan agar wisatawan nyaman. Termasuk, kami menghimbau agar wisatawan memperhatikan keamanan barang-barang mereka,” tandasnya. (ais)